Luwu – Pemerintah Kabupaten Luwu melalui Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) menggelar apel penertiban kendaraan dinas jenis trail sebagai upaya optimalisasi pelayanan pemerintahan hingga ke wilayah-wilayah terpencil.
Namun pada hari pertama pelaksanaan, Rabu (29/4/2025), jumlah kendaraan yang berhasil dikumpulkan masih jauh dari target. Dari total 123 unit kendaraan trail yang tercatat di 20 Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), baru 34 unit yang hadir.
Kepala Bidang Aset Daerah pada Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Luwu, Randi Eka Putra, menjelaskan bahwa hanya 11 dari 20 SKPD yang memenuhi jadwal kehadiran.
“Sebanyak 34 unit kendaraan kami data hari ini, terdiri dari 31 unit yang hadir di lokasi apel dan 3 unit lainnya yang berada di gudang aset,” kata Randi.
Ia menambahkan, sebagian kendaraan diketahui sedang dalam status pinjam pakai.
“Ada 6 unit yang dipinjamkan ke instansi vertikal, dan 4 unit digunakan oleh P3D untuk mendukung operasional KPH. Dengan begitu, masih ada sekitar 80 unit yang belum tertib,” jelasnya.
Randi menegaskan bahwa apel kendaraan ini merupakan bagian dari upaya penertiban dan evaluasi pemanfaatan aset daerah, khususnya kendaraan dinas trail yang sangat dibutuhkan untuk mobilitas di medan sulit.
“Kami berharap seluruh kendaraan dapat hadir dalam kegiatan ini. Apel akan dilanjutkan besok untuk menuntaskan proses pendataan,” tutupnya.(*)
