Luwu – Viral di sosial media salah satu ruang kelas di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan (Sulsel) ditemukan percikan hingga gumpalan darah. Banyak yang menduga darah tersebut merupakan hasil aborsi.
“Betul (darah diduga aborsi) sekarang sudah dilakukan penyelidikan, yang melihat pertama sudah di introgasi,” kata Kapolsek Walenrang, AKP Idul kepada detikSulsel, Kamis (10/4/2025).
Gumpalan darah tersebut ditemukan di salah satu ruang kelas SMAN 2 Luwu, Desa Batusitanduk, Kecamatan Walenrang, Luwu pada Selasa (9/4) sore. Idul mengatakan darah tersebut pertama kali ditemukan oleh penjaga sekolah.
“Pertama karena adanya ceceran darah diluar kelas sehingga diikuti oleh penjaga sekolah, masuk ke ruang dan ditemukan gumpalan darah,” ujarnya.
Idul mengungkapkan, saat ini Polres Luwu tengah mengidentifikasi temuan darah tersebut.
“Belum ada (hasilnya) kita menunggu identifikasi dari Polres,” ungkapnya.
Selain itu, Idul juga menanggapi terkait video CCTV yang beredar mengenai motor yang berada di lingkungan sekolah. Menurutnya, gambar tersebut bukanlah tangkapan layar CCTV milik SMAN 2 Luwu.
“Untuk masuk ke sekolah hanya 1 tempat masuknya, pintu gerbang. CCTV yang mengarah ke gerbang tidak ada gambar, kalau naik motor itu CCTV milik masyarakat yang ada jalan sekitar SMA,” tutupnya.
Diketahui, beredar di sosial media video penemuan gumpalan darah di salah satu ruangan kelas di SMAN 2 Luwu. Gumpalan darah tersebut berada diantara meja dan kursi belajar di dalam kelas.
Selain itu, dalam video terlihat pula bekas darah yang berada pada bagian atas kaki meja belajar. Kemudian, percikan darah dan bekas jejak kaki hewan memenuhi hingga kedepan ruang kelas.
