Palopo – Tim Forensik Dokpol Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) telah melakukan otopsi dan identifikasi kerangka manusia yang sebelumnya ditemukan di Kilometer 35, Kelurahan Battang Barat, Kecamatan Wara Barat, Kota Palopo, Senin (10/2/2025).
“Untuk proses identifikasi membutuhkan waktu terutama untuk menentukan siapa identitas individu pastinya. Kami juga telah mengambil beberapa data medis dari temuan dan akan kami cocokan dengan data keluarga yang merasa kehilangan anggotanya, ” ungkap Tim Ahli Forensik Polda Sulsel, dr Denny Matius di RSUD Sawerigading Palopo pada Jumat (14/2/2025).
Ia juga mengatakan salah satu yang penting nantinya adalah pemeriksaan DNA. Sampel DNA telah diambil dan akan diperiksa lebih lanjut di Pusat DNA Mabes Polri.
” Proses ini sudah kami ambil sampelnya, ini membutuhkan waktu karena sampelnya akan dikirim ke pusat pemeriksaan,” tambahnya.
Selain itu, Denny menyebut bahwa kondisi jenazah yang tersisa hanya kerangka. Diperkirakan sudah berada dilokasi penemuan kurang lebih 6 bulan, mungkin hingga satu tahun.
” Dilihat dari tanda-tanda diduga kekerasan, nanti akan kami buktikan lewat pemeriksaan laboratorium di Makassar,” jelasnya.
Pihaknya menegaskan akan terus melakukan pemeriksaan lanjutan untuk menentukan penyebab kematian.
“Kami terus melakukan pemeriksaan lanjutan untuk mencari sebab kematian. Namun, yang paling mendesak saat ini adalah memastikan identitas kerangka ini,” tutupnya.
