Luwu – Seorang perempuan asal Bastem, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, yang diduga menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) akhirnya meninggal dunia setelah berjuang melawan luka serius di kepalanya.
Perempuan malang ini menghembuskan napas terakhir dalam pelukan ibunya, setelah upaya penyembuhan yang tak membuahkan hasil.
Momen-momen terakhir korban sempat terekam dalam siaran langsung di akun Facebook Dewi Bintang pada Kamis malam, 6 Februari 2025.
Video itu pun menjadi viral dan memicu keprihatinan banyak pihak.
Menurut keterangan orang tua korban, insiden penganiayaan ini terjadi di salah satu daerah di Papua. Setelah mengalami kekerasan, korban sempat melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian, seperti dilansir dari akun Instagram @Lutim_Update
Namun, laporan itu tidak ditindaklanjuti karena kurangnya saksi, sementara sang suami membantah semua tuduhan.
Meski korban mengalami luka parah dengan memar di kepala dan sekitar mata, pihak kepolisian tetap enggan mengambil tindakan.
Kondisinya yang terus memburuk hingga sulit berbicara membuat upaya mencari keadilan semakin sulit.
Putus asa dengan situasi tersebut, keluarga akhirnya membawa korban pulang ke Sulawesi Selatan agar bisa mendapatkan perawatan lebih baik di kampung halaman.
Namun, takdir berkata lain. Sesampainya di rumah, kondisi korban semakin menurun hingga akhirnya mengembuskan napas terakhir di hadapan kedua orang tuanya. (*)