Sulsel – Sulawesi Selatan dikenal sebagai salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki kekayaan alam melimpah, termasuk dalam hal produksi buah durian. Selama ini, Kabupaten Sinjai sering dianggap sebagai daerah utama penghasil durian di Sulawesi Selatan. Namun, menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2020, posisi tersebut kini telah digeser oleh Kabupaten Luwu Utara.
Berdasarkan laporan BPS, total produksi durian di Sulawesi Selatan mencapai 739.098 kuintal. Dari jumlah tersebut, Kabupaten Luwu Utara menempati posisi pertama dengan produksi sebesar 323.873 kuintal, jauh melampaui produksi durian di Sinjai yang mencapai 79.007 kuintal.
5 Daerah Penghasil Durian Terbesar di Sulawesi Selatan
1. Luwu Utara – Menjadi daerah penghasil durian terbesar di Sulawesi Selatan dengan jumlah produksi mencapai 323.873 kuintal. Daerah ini memiliki lahan pertanian yang luas dan kondisi tanah yang cocok untuk pertumbuhan durian berkualitas.
2. Sinjai – Meskipun tidak lagi berada di peringkat pertama, Sinjai masih menjadi salah satu daerah penghasil durian utama dengan produksi 79.007 kuintal.
3. Luwu – Kabupaten ini berada di posisi ketiga dengan total produksi durian mencapai 50.174 kuintal. Durian dari Luwu terkenal dengan rasa manis dan tekstur yang lembut.
4. Palopo – Sebagai ibu kota Kabupaten Luwu Utara, Palopo juga masuk dalam daftar daerah penghasil durian terbesar dengan produksi sekitar 47.268 kuintal.
5. Luwu Timur – Daerah ini melengkapi lima besar dengan jumlah produksi 42.452 kuintal, menunjukkan potensi besar dalam sektor pertanian durian.
Perubahan ini menunjukkan bahwa potensi pertanian durian di Sulawesi Selatan semakin berkembang. Luwu Utara yang kini menempati posisi pertama membuktikan bahwa daerah ini memiliki kondisi geografis yang sangat mendukung untuk budidaya durian dalam jumlah besar.
Dengan semakin berkembangnya produksi durian di berbagai daerah, diharapkan perekonomian lokal juga ikut meningkat, serta membawa Sulawesi Selatan menjadi salah satu sentra utama durian di Indonesia. (*)
