Palopo – Polres Palopo menggelar pertemuan dengan keluarga korban pembunuhan Feni Ere di kediaman orang tua feni, Lr. Pengairan, Kelurahan Mungkajang, Kecamatan Mungkajang, Kota Palopo pada Minggu (9/3/2025).
Dalam pertemuan, polisi menyampaikan perkembangan terbaru terkait penyelidikan kasus yang hingga kini masih dalam proses pengungkapan.
Kasat Reskrim AKP Saiyed Ahmad Aidit menegaskan aparat kepolisian terus mengembangkan penyelidikan kasus ini dan akan memperbarui informasi kepada keluarga korban.
“Kasus pembunuhan tetap akan terus diupdate. Pada hari Selasa, 11 Maret 2025, kami akan berangkat ke Polda Sulsel untuk melakukan pemeriksaan,” ujarnya.
Ia juga menegaskan bahwa penyelidikan harus didasarkan pada bukti yang kuat. Polisi juga masih menyelidiki keberadaan mobil korban yang ditemukan di Makassar.
“Kita tidak bisa menuduh, namun harus berdasarkan fakta yang ada. Kami juga sementara menyelidiki siapa yang membawa kembali mobil milik korban di Bukit Baruga, Makassar,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Kasat Samapta Polres Palopo AKP Sadsali Kareba meminta keluarga untuk tetap bersabar dan memberikan kepercayaan kepada polisi dalam menangani kasus ini.
“Kami akan tetap memberitahukan atau menyampaikan perkembangan kepada pihak keluarga,” imbuhnya.
Selain itu, Polres Palopo menyerahkan Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyelidikan (SP2HP) kepada keluarga korban sebagai bentuk transparansi penyelidikan. Pihak keluarga juga korban mengapresiasi upaya kepolisian.
“Terima kasih kepada pihak kepolisian yang telah berusaha menyelidiki pelaku pembunuhan Alm. Fenny Ere,” ujar salah satu anggota keluarga.
Kasus ini masih terus dikembangkan, dan pihak kepolisian berkomitmen untuk menuntaskan penyelidikan hingga menemukan pelaku yang bertanggung jawab atas kematian Feni Ere. (*)